Friday, July 26, 2013

Shalat Tasbih


A. Tatacaranya

Berikut ini tatacara shalat tasbih, yang diajarkan oleh Rasulullah Saw kepada pamannya; Abbas bin Abdilmutthalib, sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra[1] yaitu;  Shalat empat rakaat dengan tanpa tasyahud awal, dengan pelaksanaan setiap rakaatnya sebagai berikut;

1. Qiyam (berdiri);  Setelah membaca al-Fatihah dan surah dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih;

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.
Subhanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah maha besar (dibaca 15 kali).

2. Ruku’ membaca kalimat tasbih tersebut sebanyak 10 kali

3. I’tidal (bangun dari ruku’) dengan mengucapkan; Sami’allaahu liman hamidah, Rabbanaa wa lakal hamd’, kemudian membaca kalimat tasbih tersebut 10 kali.

4. Sujud dan membaca tasbih tersebut 10 kali.

5. Duduk (diantara dua sujud) dan membaca tasbih tersebut 10 kali.

6. Sujud dan membaca tasbih tersebut 10 kali.

7. Duduk (sebelum berdiri untuk rakaat kedua) dan membaca tasbih tersebut 10 kali.

Sehingga di dalam setiap rakaat kalimat tasbih tersebut total dibaca sebanyak 75 kali.

Catatan : Sewaktu rakaat terakhir ketika duduk tasyahud, maka yang pertama dilakukan adalah membaca tasyahud dan shalawat kemudian membaca tasbih tersebut sebanyak 10 kali, setelah itu barulah salam.


B. Waktu Pelaksanaannya

Waktu pelaksanaannya boleh dikerjakan di pagi hari, siang hari, sore hari ataupun malam hari (selain di waktu-waktu larangan shalat). Boleh dilaksanakan setiap sehari sekali, atau seminggu sekali, atau sebulan sekali atau setahu
n sekali, atau seumur hidup-sekali.


C. Keutamaannya

Diampuni dosa-dosa ; yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang tidak disengaja dan yang disengaja, yang kecil dan yang besar serta yang samar ataupu yang terang terangan.



[1] Abu Dawud, Sunan Abu Dawud (Kitab as-Shalah) : 2/29, Tahqiq Albani; Shahih.

No comments:

Wasatiyyah Concept

Wasatiyyah is a moderate concept in Islamic practice. The word wasatiyyah is derived from the word wasatan (وسطا) found in the Qur'an...